Senin, 13 Februari 2012

Linkin Park








Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal dan rock alternatif yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, 0818, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park untuk mencari proyek lain (menjadi manajer grup band Taproot)– saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personel lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.
Linkin Park telah merilis 4 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, Minutes to Midnight, dan A Thousand Suns. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam memopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.

Sejarah
Awal mula
Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personelnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.
Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu setelah ditolak 3 kali, Hybrid Theory berhasil diterima oleh sebuah perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang berjudul Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping. Namun, pada saat itu Mike sempat memiliki masalah dengan Jeff Blue, managernya. Jeff Blue mengatakan bahwa Mike tidak usah rapping, cukup bermain keyboard saja. Kejadian ini menginspirasi Mike untuk menulis lagu Get Me Gone (Fort Minor)
Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Namun, sebelum bernama Linkin Park, mereka sempat mengganti namanya menjadi 0818. Nama ini juga baru diketahui pada pertengahan 2009, saat Brad Delson berbicara di acara wisuda di UCLA, Los Angeles, pertengahan 2009 lalu. Nama Linkin Park diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web [http://www.linkinpark.com/ LinkinPark
Hybrid Theory
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1f/LinkiPark.JPG/300px-LinkiPark.JPG
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
Linkin Park saat konser di Praha, Ceko.
Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage (Reprise) dan My December (lagu).
Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It's Goin' Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.
Meteora
Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.
Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori "Video Rock Terbaik" untuk lagu "Somewhere I Belong" dan "Penghargaan Pilihan Pemirsa" (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu "Penghargaan Musik Radio 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" melalui lagu "Numb". Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.
Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, "Live In Texas", yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.
Minutes to Midnight
Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu "Minutes To Midnight". Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya "Minutes To Midnight" (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.
Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personel Beastie Boys. Singel pertamanya, "What I've Done", sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu "Bleed It Out". Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park merilis singel "Shadow of the Day". Lalu disusul dengan Given Up (Maret 2008), dan singel terakhir dari "Minutes To Midnight", Leave Out All The Rest (Juli 2008).
Lagu "No Roads Left" bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu "Qwerty" bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.
Mereka juga merilis lagu "New Divide" yang dipakai untuk soundtrack film terbaru Transformers yaitu Transformers: Revenge of the Fallen.Lagu ini juga sudah mencapai posisi 6 di Amerika Serikat, di Inggris mencapai posisi 20, dan mendapat penghargaan dalam kategori "Best Scream Song of the Year" di Spike TV.
A Thousand Suns
Belakangan ini banyak yang berkata bahwa Linkin Park telah "mati". Padahal tidak. Mereka bahkan sedang bekerja pada album studio keempat mereka. Lagi-lagi Rick Rubin yang menjadi produsernya. Sampai pada Bulan November 2009, mereka sedang fokus pada 5 lagu, setelah sebelumnya terdapat 60 lagu demo, kemudian disaring menjadi 20. Durasinya pun akan lebih panjang dari lagu-lagu Linkin Park lain pada umumnya (sekitar 4-5 menit). Dan, untuk ke depannya, setelah album keempat A Thousand Suns dirilis, Linkin Park berjanji akan berusaha mengeluarkan album barunya lebih cepat.
Track Listing 1. The Requiem 2. The Radiance 3. Burning In The Skies 4. Empty Spaces 5. When They Come For Me 6. Robot Boy 7. Jornada Del Muerto 8. Waiting For The End 9. Blackout 10. Wretches And Kings 11. Wisdom, Justice, And Love 12. Iridescent 13. Fallout 14. The Catalyst 15. The Messenger
Jenis musik
Aliran

http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
Chester Bennington, vokalis Linkin Park, saat konser di The Globe Arena di Stockholm, Swedia.
Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.
Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.
Teknis
Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.
Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.
Linkin Park Underground
Ini adalah kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001 oleh Linkin Park dan Jessica Sklar. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, ringtone ekslusif, lagu ekslusif, video eksklusif, dan album LPU setiap tahunnya. Sejauh ini album LP Underground v9.0 merupakan terobosan terbaik, karena di dalam album itu seluruh lagunya adalah lagu-lagu demo yang belum pernah dirilis oleh Linkin Park sebelumnya. Ditambah lagi ada lagu demo Across The Line, sebuah lagu yang paling banyak dibicarakan pada forum Linkin Park sejak DVD Making of Minutes to Midnight dirilis. Lagu ini sebelumnya memiliki judul Japan.
Anggota
Anggota Sekarang
  1. Chester Benningtonvokal
  2. Rob Bourdondrum
  3. Brad Delsongitar
  4. Dave "Phoenix" Farrellbass
  5. Joseph Hahnturntable, sampling
  6. Mike Shinodabacking vocal, sampling, rap, keyboard, gitar
Mantan Anggota
  1. Mark Wakefield – Vokal
  2. Scott Koziol – Bass (Stand-in)
  3. Kyle Christener – Bass (Stand-in)
  4. Ian Hornbeck - Bass (Stand-in)
Diskografi
Album Studio
  1. Hybrid Theory - 24 Oktober 2000
  2. Reanimation - 30 Juli 2002
  3. Meteora - 25 Maret 2003
  4. Minutes to Midnight - 15 Mei 2007
  5. Songs From The Underground EP - 27 November 2008
  6. A Thousand Suns - 14 September 2010
Album Linkin Park Underground
  1. LP Underground v1.0 (HTEP Re-release) (2001)
  2. LP Underground v2.0 (2002)
  3. LP Underground v3.0 (2003)
  4. LP Underground v4.0 (2004)
  5. LP Underground v5.0 (2005)
  6. LP Underground v6.0 (2006)
  7. LP Underground v7.0 (2007)
  8. LP Underground v8.0 (2008)
  9. LP Underground v9.0 (2009)
  10. LP Underground X : Demos (2010)
  11. LP Underground Eleven (2011)

Slipknot




Slipknot adalah sebuah band beraliran Nu Metal dari Des Moines, Iowa yang dibentuk pada 1995, Band ini telah beberapa kali mengganti anggotanya dan memiliki anggota tetap sejak 1999 yaitu: Sid Wilson, Joey Jordison, Paul Gray, Chris Fehn, James Root, Craig Jones, Shawn "Clown" Crahan, Mick Thomson, dan Corey Taylor. Sampai sekarang Slipknot Telah Nerilis 4 Buah Album, Band ini juga pernah mendapatkan Grammy Awards untuk kategori Best Metal Performance untuk lagu "Before I forget" pada tahun 2006, album ke 5 mereka yang bertajuk "All Hope Is Gone" telah dirilis pada 26 Agustus 2008



Slipknot dipandang sebagai pelopor New Wave of American Heavy Metal. Musik dan lirik mereka dipengaruhi oleh berbagai gaya dan band, seperti misalnya hard rock dan band-band metal seperti : “Kiss”, “Black Sabath”, “Slayer”, “Judas Priest”, “Korn”, “Metallica”, “White Zombie”, “Led Zeppelin” dan “Beastie Boys”. Slipknot juga dianggap sebagai band Nu Metal, tapi mereka menganggap musik mereka jauh dari “Korn” maupun “Limp Bizkit”.

Slipknot terbentuk pada September 1995 oleh Anders Colsefni dan Shawn Crahan di Des Moines, Iowa. Saat itu mereka berdua adalah drummer (untuk sementara Anders mengambil posisi vocal), dan mereka ingin membentuk sebuah band baru dengan ekstra perkusi. Kemudian Anders mengajak Paul Gray yang saat itu sedang berada di LA. Dengan personil 3 orang mereka sudah menulis lagu “Slipknot” dan “Gently”. Tapi akhirnya Shawn Crahan kewalahan juga. Mereka pun meminta bantuan Mantan gitaris “Body Pit”, Donnie Steele dan Quan Nong (eks Heads On The Wall).
Kemudian mereka mulai berlatih di bawah nama “Meld”, tapi hanya beberapa kali sesi latihan Quan Nong keluar karena merasa tidak sealiran. Kemudian Paul mengajak Joey Jordison. Pada awalnya Joey enggan untuk bergabung dengan band ini. Tapi setelah dia melihat mereka latihan dan mendengarkan lagu-lagu mereka, Joey pun mulai tertarik dan langsung ikut sesi latihan ini. Hanya beberapa menit setelah Joey bergabung mereka sudah berhasil membuat beberapa lagu, termasuk : “Killers Are Quiet”, “Do Nothing Bitchslap”, “Confessions”, “Some Feel”, “Part Of Me” dan “Tattered And Torn”. Untuk posisi gitar yang kosong, mereka merekrut Josh Brainard {pentolan band Modifious).
Show pertama mereka adalah dua bulan setelah Josh bergabung (November 1995). Itu adalah satu-satunya show mereka bersama Donnie Steele. Mereka bermain di bawah nama “Pyg System and Meld” sebelum akhirnya semua personil sepakat dengan nama “Slipknot”. Di sepakati juga tentang kostum dan topeng masing-masing personil (kecuali Donnie).
Selama pasca produksi proyek pertama mereka, “Mate, Feed, Kill, Repeat” (MFKR) terjadi perubahan besar dalam Sipknot. Donnie Steele keluar dan di gantikan oleh Craig Jones, teman Joey di “Modifious”. Kemudian Mick Thomson (mantan personil “Body Pit”) masuk dan menggeser Craig Jones ke sampler. MFKR selesai pada akhir Oktober 1996 dan di kirim ke banyak orang, salah satunya adalah Sophia dari sebuah stasiun radio lokal KKDM. Sophia sangat menyukai band baru ini dan memasukkannya dalam sebuah festival band yang di adakan oleh radio ini. Dalam festival ini Slipknot berhasil mengalahkan “Stone Sour”, “Maelstrom” dan “Black Caesar”. Sophia menjadi manajer pertama Slipknot, karena kecintaannya pada band ini.
Tak lama kemudian Joey, Shawn dan Mick memaksa Corey Taylor, personil band saingan, “Stone Sour” untuk bergabung dengan Slipknot. Dan lagu pertama yang di tulis Corey bersama Slipknot adalah “Me Inside”. Bergabungnya Corey menyebabkan Anders kembali memegang perkusi dan backing vocal. Lalu pada show berikutnya Anders mengundurkan diri. Kemudian Greg Welts masuk menggantikan Anders.
Februari 1998, produser Ross Robinson menawarkan untuk memproduksi album Slipknot. Segera sesudah itu, mereka merekrut DJ Sid Wilson. Slipknot menandatangani kontrak publik dengan Roadrunner Records pada 8 Juli 1998. Tapi dua hari sebelumnya mereka memecat Greg Welt. Dan mereka menolak untuk memberikan penjelasan mengenai hal ini. Kemudian posisi Greg di gantikan oleh Chris Fehn sebelum mereka berangkat ke Malibu, California untuk rekaman album debut mereka pada September 1998.
Saat kembali ke Des Moines untuk liburan Natal, Josh mengundurkan diri dari band karena merasa tidak senang dalam band itu. Kemudian Slipknot Merekrut James Root dan kembali ke Malibu untuk melanjutkan proses rekaman. Akhirnya debut album pertama “Slipknot” selesai dan dirilis pada 29 Juni 1999. Pada awal tahun 2000 album ini mendapatkan platinum. Album kedua, Iowa dirilis pada 28 Agustus 2001.
Karena konflik antar personil, Slipknot hiatus pada pertengahan tahun 2002. Selain itu beberapa personil juga sibuk dengan proyek sampingan masing-masing. Corey Taylor dan James Root berusaha menghidupkan kembali bandnya, “Stone Sour”. Joey Jordison membentuk band baru, “Muderdolls”. Shawn Crahan membentuk “To My Surprise”. DJ Sid Wilson bersolo karir sebagai DJ Starscream. Saat itu masa depan Slipknot tidak jelas dan ada spekulasi apakah mereka sudah bubar dan kemungkinan album ketiga.
Setelah beberapa penundaan, album ketiga “Vol 3 : The Subliminal Verses” dirilis pada 24 Mei 2004. Album ini menghasilkan empat singles diantaranya : “Duality”, “Vermillion”, “Before I Forget” dan “The Nameless”. Pada tahun 2006, untuk kedua kalinya mereka hiatus. Corey dan James kembali pada “Stone Sour”. Joey disibukkan oleh tur dengan beberapa band dan rekaman album ketiga “3 Inches Of Blood’s” yaitu “Fire Up The Blades”. Shawn mendirikan “Dirty Little Rabbits” dan Sid kembali sebagai DJ Starscream lagi.
Album keempat “All Hope Is Gone” dirilis pada 20 Agustus 2008. Menghasilkan empat single, “Psychosocial”, “Dead Memories”, “Sulfur” dan “Snuff”. Pada 9 September 2009 edisi khusus peringatan 10 tahun debut album “Slipknot” dirilis. Tapi sayangnya, lagi-lagi band ini hiatus. Corey mendirikan “Junk Beer Kidnap Band” dan kembali ke “Stone Sour” bersama James. Shawn terus sibuk dengan “Dirty Little Rabbits”. Joey kembali dengan “Murderdolls” dan menjadi drummer tetap yang baru untuk “Rob Zombie”. Chris Fehn Menjadi bassist untuk band metalcore “Will Haven”. Dan Dj Sid mendirikan band “Sid”.
Pada tahun 2010, bassist Paul Gray berencana tur dengan super-grup “Hail!”, tapi pada 24 Mei 2010 dia di temukan tewas karena over dosis morfin dan fentanyl di sebuah kamar hotel di Urbandale, Iowa.





Personil :
Sid Wilson (DJ, turntables)
Joey Jordison (drums)
Chris Fehn (percussions)
James Root (guitars)
Craig Jones (sampling)
Shawn Crahan (percussions)
Mick Thomson (guitars)
Corey Taylor (vocals)
Mantan Personil :
Donnie Steele (guitars)
Anders Colsefni (vocals, percussions)
Greg Welts (percussions)
Josh Brainard (guitars)
Paul Gray (bass)
Album :
Mate Feed Kill Repeat (1996)
Slipknot – Self Tittled (1999)
Iowa (2001)
Vol 3 : The Subliminal Verses (2004)
9.0 Live (2005)
All Hope Is Gone (2008)
Slipknot – 10th Anniversary Edition (2009)






 Join Now : Slipknot Headquarth

Komplek Wisata Dieng

Dieng Plateau






Nama Dieng berasal dari bahasa Sansekerta yaitu "di" yang berarti tempat, dan "hyang" yang berarti dewa pencipta. Secara keseluruhan Dieng dapat diartikan sebagai tempat bersemayamnya para dewa. Sementara para penduduk sekitar sering mengartikan bahwa Dieng berasal dari kata "edi" yang berarti cantik dalam bahasa Jawa, dan "aeng" yang berarti aneh. Dengan kata lain Dieng adalah sebuah tempat yang cantik namun memiliki banyak keanehan.
Terletak pada ketinggian 2000 meter dpl, masyarakat Dieng patut bersyukur atas melimpahnya kekayaan yang dianugerahkan kepada tanah mereka yang cantik dan eksotik ini. Kompleks Candi Arjuna yang merupakan candi hindu tertua di Pulau Jawa masih berdiri dengan tegaknya di tengah deraan waktu dan cuaca, menjadi bukti warisan kekayaan budaya yang luar biasa. Meskipun beberapa bagian candi mulai aus dimakan usia, namun candi pemujaan Dewa Siwa yang dibangun pada tahun 809 M ini tetap kokoh berdiri memberikan nuansa kedamaian di tengah keheningan alam pegunungan.
Cuaca dingin yang cukup ekstrim untuk sebuah wilayah yang terletak di daerah tropis telah memunculkan gaya hidup dan gaya berpakaian yang unik dari para penduduknya. Suhu udara pada siang hari berkisar antara 15-20 derajat celcius sementara pada malam hari berkisar antara 10 derajat celcius. Pada bulan Juli dan Agustus suhu bisa mencapai 0 derajat celcius pada siang hari dan -10 derajat celcius pada malam hari.
Udara sejuk dan dingin ini benar-benar dimanfaatkan oleh penduduk untuk memaksimalkan usaha pertanian mereka. Lahan yang berlimpah mereka ubah menjadi ladang untuk menanam aneka sayur dan buah-buahan. Komoditas utama mereka adalah kentang dan kubis. Carica, pepaya Dieng, disulap menjadi makanan lezat yang selalu diburu sebagai oleh-oleh khas Dieng. Purwaceng, salah satu jenis rumput yang tumbuh liar, diolah menjadi minuman khas Dieng yang berkhasiat untuk menambah kejantanan pria. Berbicara tentang kuliner, makanan khas Dieng lainnya yang wajib dicoba adalah tempe kemul yang lezat dan mie ongklok Wonosobo yang telah melegenda.
Sesungguhnya Dieng adalah wilayah vulkanik aktif dan dapat dikatakan sebagai gunung api raksasa. Datarannya terbentuk dari kawah gunung berapi yang telah mati. Bentuk kawah ini terlihat jelas dari dataran yang dikelilingi oleh gugusan pegunungan disekitarnya. Namun meskipun gunung api ini telah berabad-abad mati, beberapa kawah vulkanik masih aktif hingga sekarang. Di antaranya adalah Kawah Sikidang, yang selalu berpindah-pindah tempat dan meloncat-loncat seperti "kidang" atau kijang.
Keunikan proses terbentuknya menghasilkan bentang alam yang eksotik dan tidak ada duanya. Telaga Warna yang memantulkan warna hijau, biru dan ungu serta pesona keindahan matahari terbit dari puncak Gunung Sikunir adalah tempat-tempat yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Sebagai tanah yang dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para dewa, aura mistis dan berbagai mitos masih dipercaya oleh warga asli Dieng. Salah satunya adalah fenomena anak gimbal. Entah mengapa banyak anak di wilayah ini tiba-tiba berubah menjadi berambut gimbal. Mereka yang awalnya lahir dalam keadaan normal seperti anak kebanyakan, mendadak terserang demam tinggi dan tumbuh rambut gimbal di kepalanya. Sebagian besar warga percaya bahwa anak gimbal adalah keturunan pepunden atau leluhur pendiri Dieng. Mereka ini kemudian harus dipotong rambut gimbalnya melalui sebuah prosesi ruwatan, setelah permintaan si anak dipenuhi oleh orangtuanya. Bila orangtua gagal memenuhinya, maka rambut gimbal akan tumbuh lagi meski telah dipotong berkali-kali.



Kawah Dieng








Kawasan kawah Dieng adalah Kawasan Dieng Plateu merupakan area gunung yang masih aktif. Di sini terdapat banyak kawah yang setiap saat mendidih dan mengeluarkan asap putih tebal dengan aroma khas belerang. Salah satu yang terkenal yaitu kawah Sikidang. Dan selain itu itu ada kawah Candradumuka dan Sileri. Kawah ini disamping sebagai tempat wisata, juga digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik.

Perlu anda ketahui bahwa untuk menjangkau obyek-obyek utama di Dieng Plateau, dapat ditempuh dengan jalan kaki. Paling tidak, ini yang dilakukan oleh rombongan wisatawan yang naik angkutan umum.

Sambil jalan-jalan, anda akan melihat bekas-bekas peninggalan masa lalu dan kekuatan alam berupa bukit-bukit yang merupakan gunung berapi aktif. Jangan lupa pula anda membeli snack khas Wonosobo 'Tempe Kemul", yang dapat anda nikmati sambil jalan-jalan. Makanan ini banyak dijual di sekitar obyek wisata yang ada.Wisata Indonesia Surga Dunia